indopena
Saya menulis buku ini tahun 1997. Saat itu masyarakat (lebih tepatnya Negara kita) mencapai puncak kegalauan berpolitik kerakyatan, praktis, dan hilang politik kebangsaannya. Pengaruh dunia yang dahsyat (ekonomi global) membuat ekonomi rakyat lemah dan kalangkabut. Timbul kesenjangan sosial, ekonomi, dan peradaban sehari-hari, hingga puncaknya merambat ke perilaku idiologis. Saat itulah agama harus menjawab antara alternatif benar salah, atau halal haram. Salah satu upaya dakwah oleh kami (penulis dan penerbit kala itu) membuat buku, "Umat Bertanya Islam Menjawab."
Buku ini sempat cetak berulang-ulang. Walau tampilannya kurang menarik ---kurang pas di hati penulis---, mungkin karena ketulusan kami menulis dan kerjasama yang baik dengan penerbit kala itu, sehingga buku jelek ini laris di pasar.
Saya hanya mendapatkan jatah dakwah, selebihnya Penerbit yang menguasai omset lanjutannya.
Buku ini sempat cetak berulang-ulang. Walau tampilannya kurang menarik ---kurang pas di hati penulis---, mungkin karena ketulusan kami menulis dan kerjasama yang baik dengan penerbit kala itu, sehingga buku jelek ini laris di pasar.
Saya hanya mendapatkan jatah dakwah, selebihnya Penerbit yang menguasai omset lanjutannya.
Komentar